HPN 2026 Dimulai, Kapolri dan Ketua PWI Pusat Doakan Korban Bencana di Sumat

HPN 2026 Dimulai, Kapolri dan Ketua PWI Pusat Doakan Korban Bencana di Sumat.

ISTORINEWS.COM, Banten – Suasana haru menyelimuti pembukaan Kick Off Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang digelar di Alun-alun Kota Serang, Banten, Minggu (30/11/2025).

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Akhmad Munir bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh peserta kegiatan untuk mengheningkan cipta dan mendoakan korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Akhmad Munir yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN Antara meminta seluruh insan pers dan masyarakat untuk ikut menunjukkan solidaritas bagi warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Kami mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta mendoakan saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang sedang dilanda musibah bencana hidrometeorologi,” ujar Munir.

Pada kesempatan tersebut, Munir juga berkomunikasi secara daring dengan Ketua PWI Sumut, Ketua PWI Sumbar, dan perwakilan PWI Aceh untuk menanyakan kondisi terkini dan kebutuhan mendesak di lokasi bencana.

Sebagai bentuk aksi nyata, PWI Pusat melalui PWI Peduli resmi meluncurkan program penggalangan dana untuk membantu korban terdampak di ketiga provinsi tersebut serta wilayah lainnya yang mengalami musibah.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan duka cita mendalam atas korban bencana dan menegaskan bahwa pemerintah bersama TNI dan Polri terus menyalurkan bantuan darurat ke lokasi terdampak.

“Kami menjamin bahwa jalur distribusi logistik bantuan akan diamankan sehingga dapat sampai tepat waktu kepada warga yang membutuhkan,” tegas Kapolri.

Dalam kesempatan yang sama, Listyo Sigit juga mengajak insan pers untuk memperkuat kolaborasi dalam melawan penyebaran hoaks dan menjaga ruang informasi publik tetap sehat.

“Kami akan terus berkomitmen menjaga keamanan wartawan yang bertugas di lapangan, karena tidak sedikit wartawan yang terancam jiwanya dalam melaksanakan amanah rakyat ini,” pungkasnya. (rls)

Pos terkait