Pelabuhan Sorong Dipadati Ribuan Pemudik Nataru, KSOP dan Pelni Pastikan Kapasitas Aman

ISTORINEWS.COM, Kota Sorong – Puncak arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diperidiksi terjadi di Pelabuhan Sorong pada hari ini, Senin (25/12/2025). Sejumlah kapal penumpang milik PT Pelni dijadwalkan sandar dan berangkat, sehingga aktivitas penumpang mengalami peningkatan.

Labobar dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Sorong menuju Ambon pada pukul 13.00 WIT, sementara KM Sinabung melayani rute dari Ambon menuju Manokwari.

Meski terjadi lonjakan penumpang, pihak terkait memastikan bahwa kapasitas kapal masih dalam batas aman. “Sesuai ketentuan, kapasitas penumpang masih memenuhi persyaratan. Dispensasi dari Kementerian Perhubungan juga masih dalam koridor dan batas yang telah ditetapkan,” ujar Agustinus.

Hingga saat ini, jumlah penumpang masih terus dilakukan pembaruan oleh otoritas pelabuhan. Namun secara umum, kondisi pelayanan dan pengawasan tetap berjalan optimal.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, pengelola pelabuhan bersama instansi terkait telah melakukan koordinasi lintas sektor.

Kolaborasi dilakukan dengan unsur kepolisian, stakeholder pelabuhan, serta pihak terkait lainnya guna menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang.

“Kami berkomitmen melaksanakan pengawasan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang akan mudik ke daerah tujuan masing-masing, agar perjalanan dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” tambahnya.

Pihak pelabuhan juga mengimbau para penumpang untuk tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas, serta menjaga ketertiban selama berada di area pelabuhan demi keselamatan bersama.

Sementara itu, Kepala PT Pelni Cabang Sorong, Duta Kusuma Putra, menjelaskan
PT Pelni Cabang Sorong mencatat adanya lonjakan jumlah penumpang kapal laut sekitar 10 persen, dengan puncak pergerakan terjadi pada 22 Desember 2025.

Duta menjelaskan, penumpang yang tiba di Pelabuhan Sorong berasal dari sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat, di antaranya Jayapura, Biak, Manokwari, dan beberapa pelabuhan antara lainnya.

“Untuk penumpang yang berangkat dari Sorong hari ini tercatat sekitar 1.537 orang,” ujar Duta.

Sementara itu, jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Sorong tercatat sebanyak 1.730 orang, sedangkan penumpang yang melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya mencapai 1.361 orang.

“Total penumpang yang berada di atas kapal sebanyak 2.898 orang. Jumlah ini masih berada di bawah kapasitas maksimal kapal,” jelasnya.

Duta menegaskan, data tersebut sudah mencakup penumpang seat dan non-seat. Ia juga menjelaskan bahwa sistem penjualan tiket di Pelni mempertimbangkan karakteristik Pelabuhan Sorong sebagai pelabuhan multiport, bukan port to port.

“Kami terus memonitor kapasitas penumpang di atas kapal. Walaupun kapasitas masih memungkinkan, kami tidak membuka penambahan penjualan tiket karena di pelabuhan berikutnya juga akan ada penumpang yang naik, khususnya dengan tujuan Bitung,” katanya.

Ia menambahkan, data tersebut merupakan akumulasi hingga hari ini, dan pihak Pelni tetap mengutamakan aspek keselamatan serta kenyamanan penumpang.