Sekjen Partai Golkar Buka Musda I Papua Barat Daya, Tekankan Evaluasi Kerja Politik Lima Tahun

ISTORINEWS.COM, Papua Barat Daya- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Muhammad Sarmuji, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) I Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya yang digelar di Hotel Aston Sorong, Sabtu (22/11/2025).

Dalam arahannya, Sekjen Muhammad Sarmuji menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya Musda di provinsi termuda di Tanah Papua tersebut.

Ia menegaskan bahwa kader partai politik bukan hanya bekerja untuk kepentingan pribadi, melainkan mengabdi bagi kepentingan masyarakat.

Sarmuji menekankan bahwa Musda tidak semata-mata bertujuan memilih ketua, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kerja politik Golkar selama lima tahun ke depan.

“Musda bukan hanya memilih ketua, tetapi menjadi sarana evaluasi atas kerja kita kepada masyarakat. Tujuannya bukan hanya kemenangan Golkar, tetapi bagaimana Golkar bisa berkontribusi maksimal bagi rakyat dan daerah,” ujar Sarmuji.

Ia menegaskan pesan Ketua Umum Bahlil Lahadalia bahwa ketua terpilih nantinya tidak bekerja sendiri, karena DPP akan terus mendukung seluruh program kerja DPD Golkar Papua Barat Daya.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Papua Barat Daya yang juga Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, menyatakan bahwa Musda II Partai Golkar menjadi momentum penting konsolidasi organisasi setelah Papua Barat Daya resmi berdiri sebagai provinsi baru.

Ace menegaskan bahwa Musda kali ini merupakan yang pertama sejak wilayah tersebut tidak lagi berada dalam struktur organisasi Papua Barat.

Sejak menerima mandat sebagai Plt Ketua Golkar Papua Barat Daya, Ace melihat semangat besar dari para kader di seluruh tingkatan.

Ia menyebutkan bahwa Golkar memiliki basis kuat di Papua Barat Daya, dibuktikan dengan keberhasilan partai meraih kemenangan pada Pemilu 2024.

“Gairah kader sangat luar biasa. Potensi Golkar di Papua Barat Daya sangat besar karena kekuatan partai sudah tertanam lama,” ujarnya.

Ace juga mengapresiasi panitia SC dan OC Musda atas soliditas penyelenggaraan. Ia mengungkapkan bahwa hingga pendaftaran ditutup, hanya satu bakal calon yang mengambil dan mengembalikan formulir untuk posisi Ketua DPD I Golkar Papua Barat Daya.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemimpin dan kader politik harus memiliki visi besar untuk membawa Indonesia menuju cita-cita nasional.

Ia menekankan bahwa partai politik memiliki peran sentral dalam proses perumusan hingga pelaksanaan kebijakan di lapangan.

“Yang lain boleh berbicara, tetapi yang mengawal keputusan sampai pelaksanaan adalah partai politik. Dedikasi melalui partai adalah pilihan yang tepat,” tegasnya.

Gubernur mendorong Partai Golkar dan semua elemen politik untuk terus memperkuat sinergi, konsolidasi, serta kerja nyata di daerah. Ia menyebut forum politik sebagai ruang strategis merumuskan kebijakan dan memperkokoh kekuatan bersama.

Elisa Kambu juga menegaskan pentingnya kemitraan yang kuat antara pemerintah daerah dan Partai Golkar, yang kini menjadi fraksi terbesar di DPR Papua Barat Daya.

“Kami siap berkolaborasi dengan semua partai politik, termasuk Golkar. Pemerintah daerah berkomitmen mengawal program-program strategis Presiden agar terlaksana di Papua Barat Daya,” ujarnya.

Gubernur menutup sambutannya dengan memastikan bahwa percepatan delapan program prioritas nasional akan terus menjadi bagian penting dalam pembangunan Papua Barat Daya.