DPW KKK Papua Barat Daya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Danau Tondano

ISTORINEWS.COM- Sulawesi Utara – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Provinsi Papua Barat Daya menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir Danau Tondano di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua DPW KKK Papua Barat Daya, Lexie Durimalang, SE., MM., kepada warga di tiga desa terdampak di Kecamatan Kakas, yakni Desa Kaweng, Desa Tounelet, dan Desa Paslaten.

“Bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan kasih dari warga Kawanua di Papua Barat Daya terhadap saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Minahasa,” ujar Lexie Durimalang, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sorong, Sabtu (21/6/2025).

Menurutnya, bantuan tersebut bersumber dari swadaya masyarakat Kawanua yang berdomisili di Provinsi Papua Barat Daya. Jenis bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok dan logistik dasar, yang dibagikan langsung kepada warga di lokasi terdampak bencana.

Kehadiran DPW KKK Papua Barat Daya disambut hangat oleh pemerintah desa dan warga setempat. Para kepala desa (Kumtua) dari ketiga desa mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.

“Memang nilainya tidak seberapa, tapi kami berharap niat tulus ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah,” tambah Lexie.

Ia juga menyampaikan bahwa DPW KKK Papua Barat Daya sebelumnya pernah terlibat dalam kegiatan kemanusiaan serupa, di antaranya membantu korban banjir di Distrik Sayosa Timur dan masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

“Aksi ini kami lakukan sejalan dengan moto KKK: Esa Lalang Esa Toroan — satu jalan, satu tujuan. Semoga semangat kebersamaan ini terus tumbuh dan mempererat solidaritas antarwarga Kawanua,” imbuhnya.

Kegiatan sosial ini menjadi wujud nyata kepedulian DPW KKK bersama warga Kawanua di Papua Barat Daya dalam menjaga semangat persatuan dan kemanusiaan, khususnya dalam membantu masyarakat Minahasa yang sedang menghadapi musibah.

“Kami turut prihatin atas musibah ini dan berharap bantuan yang kami bawa bisa memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat terdampak,” tutup Lexie.